Tipe Proteksi Hazardous Area

Area Hazardous adalah lokasi dimana adanya potensi terjadinya ledakan yang disebabkan oleh adanya gas ataupun material lain di udara yang mudah meledak.
Dalam dunia process instrumentasi klasifikasi area hazardous ini biasanya mengacu ke klasifikasi di Amerika Utara atau mengacu ke klasifikasi di luar Amerika Utara (Eropa dan negara lainnya). Di Amerika Utara area hazardous dibagi ke dalam Class, Division, dan Group untuk mendefinisikan level keamanan yang diperlukan oleh alat instrumentasi yang terpasang di lokasi tersebut. Class mendefinisikan bentuk umum dari material yang mudah terbakar yang ada di atmosfer. Division mendefinisikan tingkat kemungkinan kemunculan material yang mudah terbakar terebut, dan Group mengklasifikasikan jenis material yang mudah terbakar tersebut.
Di Eropa dan negara lainnya di luar Amerika Utara klasifikasi area hazardous disusun dengan cara yang sedikit berbeda. Zone digunakan untuk mendefinisikan tingkat kemungkinan kemunculan material yang mudah terbakar. Type proteksi (Protection Type) menunjukkan tingkat keamanan dari alat instrumentasi. Group mengklasifikasikan jenis material yang mudah terbakar tetapi group ini berbeda dengan di Amerika Utara. Identifikasi Temperature (Temperature Identification) menunjukkan temperature maksimum permukaan yang dipilih agar tidak melebihi temperature penyalaan (ignite temperature) dari gas tertentu.
Untuk lebih lengkapnya bisa dijelaskan sebagai berikut :
KLASIFIKASI DI LUAR AMERIKA UTARA
Zone 0 | Area dimana gas yang mudah meledak muncul secara terus menerus (kontinyu) atau muncul untuk periode waktu yang lama |
Zone 1 | Area dimana gas yang mudah meledak kemungkinan besar akan muncul dalam kondisi operasi normal |
Zone 2 | Area dimana gas yang mudah meledak kemungkinan besar tidak akan muncul tetapi jika muncul maka terjadi dalam periode waktu yang singkat |
(Zone 0 dan 1 mirip dengan Division 1 di Amerika Utara. Zone 2 mirip dengan Division 2 di Amerika Utara)
Type Proteksi (Protection Type) | Dikhususkan untuk Zone | |
d | Tahan api dan ledakan (flameproof/Explosionproof enclosure) | 1, 2 |
e | Increased Safety | 1, 2 |
Ia | Intrinsic Safety | 0, 1, 2 |
Ib | Intrinsic Safety | 1, 2 |
o | Tahan tercelup oli (Oil immersion) | 2 |
p | Tahan terhadap semprotan bertekanan (pressurized apparatus) seperti purging pada saat dibersihkan | 1, 2 |
q | Powder /sand filling | 2 |
m | Encapsulation | 1, 2 |
n | Tidak ada percikan api pada kondisi normal (non sparking) | 2 |
Group I | Untuk aplikasi di bawah permukaan tanah (seperti tambang) dimana methane dan debu batubara (coal dust) kemungkinan muncul |
Group IIA | Untuk aplikasi di atas permukaan tanah dimana terdapat keberadaan propane. Group IIA ini hampir sama dengan Group D di Amerika Utara |
Group IIB | Untuk aplikasi di atas permukaan tanah dimana terdapat keberadaan ethylene. Group IIB ini hampir sama dengan Group C di Amerika Utara |
Group IIC | Untuk aplikasi di atas permukaan tanah dimana terdapat keberadaan Hydrogen dan acetylene. Group IIC ini hampir sama dengan Group A dan Group B di Amerika Utara |
Kode Identifikasi Temperatur |
||
T1 |
842 Deg F |
450 Deg C |
T2 |
572 Deg F |
300 Deg C |
T3 |
392 Deg F |
200 Deg C |
T4 |
275 Deg F |
135 Deg C |
T5 |
212 Deg F |
100 Deg C |
T6 |
185 Deg F |
85 Deg C |
KLASIFIKASI DI AMERIKA UTARA
Class I | Terdapat keberadaan gas dan uap yang mudah terbakar di udara dalam jumlah yang cukup untuk menghasilkan ledakan |
Class II | Terdapat keberadaan debu Combustibles atau debu Conductive |
Class III | Terdapat keberadaan fiber yang dapat menjadi pemicu api (ignitable fiber) tetapi kemungkinan besar dalam jumlah yang tidak cukup untuk menghasilkan api |
Division 1 | Terdapat keberadaan substansi/material seperti yang di tunjukkan dalam Class selama kondisi normal |
Division 2 | Keberadaan substansi/material seperti yang ditunjukkan dalam Class hanya terjadi dalam kondisi yang tidak normal seperti dalam keadaan kontainer yang rusak atau dalam kondisi kegagalan system |
Group A | Acetylene |
Group B | Hydrogen atau gas hazard lainnya yang ekivalen |
Group C | Ethylene atau gas hazard lainnya yang ekivalen |
Group D | Gasoline atau gas hazard lainnya yang ekivalen |
Group E | Metal Dust |
Group F | Coal Dust |
Group G | Grain Dust |